A SIMPLE KEY FOR SAYAP33 UNVEILED

A Simple Key For sayap33 Unveiled

A Simple Key For sayap33 Unveiled

Blog Article

Atau oleh para pengawal yang agaknya sekarang tentu sudah menjadi semakin tua yang sebelumnya memang telah memiliki kemampuan yang cukup. Bahkan agaknya itulah yang membuat Tanah Perdikan ini menjadi sangat sombong,“ berkata Ki Rangga Larasgati.

Sementara itu langitpun menjadi semakin terang. Sejenak kemudian, Ki Rangga yang akan memimpin langsung pasukannya telah berada di tengah-tengah para prajurit. Sejenak kemudian, maka Ki Ranggapun telah memberikan perintah untuk membunyikan isyarat dengan bunyi bende sekali.

Dua orang Senapati pengapitnya mengangguk-angguk. Seorang diantaranya berkata, “Tetapi pertahanan Tanah Perdikan ini cukup mapan. Mereka telah memasang gelar sejak semula dan sama sekali tidak terpengaruh ketika kita menyusun gelar ini.”

Ki Rangga terkejut ketika ia mendengar suara seseorang yang menyapanya, yang sejak semula duduk membelakanginya dan bahkan seakan-akan tidak menghiraukan akan kedatangannya.

Dalam perang yang gawat mereka saling menolong. Mereka mengalami nasib yang hampir sama ketika mereka dihadapkan pada pendadaran ulang. Bahkan ilmu merekapun seakan-akan setingkat.

Risang tidak merasa perlu untuk menyesuaikan gelarnya. Meskipun gelarnya bukan gelar Supit Urang yang utuh, tetapi menurut pendapat Risang, gelarnya sudah cukup baik untuk menghadapi gelar Garuda Nglayang yang menempatkan semacam tenaga cadangan di bagian belakang gelarnya.

Dengan berdebar-debar Iswari menunggu kedatangan utusan dari Pajang itu. Mereka akan datang antara tiga hari sampai sepekan untuk mendengar jawaban dari pimpinan Tanah Perdikan Sembojan tentang ketentuan yang pernah dinyatakan dengan lesan oleh para utusan dari Pajang itu.

Dalam kelompok-kelompok kecil mereka bergerak ke perbatasan dan bergantung dengan kawan-kawan mereka yang telah lebih dahulu berada di banjar padukuhan yang ada diperbatasan.

Tetapi pertempuran itu terhenti ketika pasukan Pajang yang mundur itu telah keluar dari perbatasan Tanah Perdikan. Iswari yang langsung memasuki gelar dan minta kepada Risang untuk menghentikan pengejaran.

Sementara Risang telah mempersiapkan pula para pengawal Tanah Perdikan Sembojan untuk menghadapi akibat yang paling buruk sekalipun menghadapi Pajang yang menurut penilaian Risang telah berubah karena tingkah laku dan sikap para pemimpinnya.

Iswari mengangguk-angguk. Sebenarnyalah bahwa ia masih berusaha untuk tidak melakukan pemberontakan terhadap Pajang. Tetapi iapun tidak mau disudutkan kedalam kesulitan yang berkepanjangan.

Perlahan-lahan sapit udang itu bergerak kedalam medan. Dengan satu isyarat, maka sapit udang itu berusaha untuk menekan dan menghimpit ujung sayap gelar Garuda Nglayang pada pasukan Pajang.

Bahkan mungkin Kasadha akan dapat mengerti dan bersedia bersama-sama bertemu dengan beberapa orang pejabat di Pajang.

“Kita semuanya menginginkan pemerintahan berjalan wajar,“ berkata Ki Tumenggung Reksapuri. Lalu katanya pula,“ Kita akan memilih jalan yang terbaik. Kecuali jika semua cara sayap33 sudah tertutup, kita akan dapat mempergunakan cara yang lebih keras. Mungkin sekali dengan kekuatan.

Report this page